“Selamat jalan para juara, terus bertindak untuk kebaikan sesama. Selamat mengabdi pada nusa dan bangsa. Tetaplah sederhana dan rendah hati walau dunia telah kalian genggam.” Kalimat tersebut merupakan pesan Kepala SMK-SMAK Bogor Ibu Dwika Riandari dalam sambutannnya pada acara wisuda dan perpisahan lulusan SMK-SMAK Bogor tahun 2018. Pesan yang sangat dalam dan bermakna tersebut disampaikan pada hari Sabtu tanggal 6 Oktober 2018, yang merupakan moment yang mengharukan, membahagiakan, sekaligus menyedihkan bagi keluarga besar SMK-SMAK Bogor. Hari tersebut hari di mana siswa angkatan 60 (Actinitrov Revival) diwisuda dan merayakan perpisahan dengan teman dan keluarga besar SMK-SMAK Bogor lainnya. Mengharukan karena begitu banyak prestasi yang mereka torehkan selama menjadi siswa di SMAKBO, membahagiakan karena akhirnya masa studinya di SMAKBO dapat diakhiri dengan baik, dan menyedihkan karena mereka harus meninggalkan teman, adik kelas, dan guru untuk melanjutkan perjuangannya mencari ilmu atau pun bekerja.
Acara wisuda dan perpisahan lulusan tahun 2018 ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Bapak Haris Munandar, para pejabat eselon II Kementerian Perindustrian, Koordinator Pusdiklat Industri Kementerian Perindustrian Bapak Mujiyono, perwakilan Walikota Bogor, perwakilan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Jawa Barat, para mitra industri, orang tua lulusan, serta keluarga besar SMK-SMAK Bogor.
Lulusan SMK-SMAK Bogor tahun 2018 berjumlah 269 orang. Selain memperoleh ijazah, mereka juga memperoleh sertifikat kompetensi dari BNSP dengan rincian 267 orang mendapat sertifikat kompetensi Volumetri, Gravimetri; Spektrometer 268 orang; Mikrobiologi 267 orang; Proksimat 53 orang; dan AAS 254 orang. Di samping itu, 249 orang (92,5%) memperoleh sertifikat iternasional Level III untuk profesi Analis Kimia dari VAPRO Belanda, serta sertifikat kemampuan Bahasa Inggris (TOEIC) dari Lembaga Bahasa Inggris terakreditasi.
Pada acara wisuda dan perpisahan kali ini, SMK-SMAK Bogor juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaiknya, yaitu:
- Juara Angkatan
Ditentukan berdasarkan peringkat nilai akademik selama masa pendidikan.
Peringkat |
Nama |
Nilai Rata-Rata |
1 |
Nurul Izza Darmawan |
9,11 |
2 |
Umar Said |
9,07 |
3 |
Ridho Ahmad Pratama |
8,98 |
4 |
Dewi Apsari |
8,93 |
5 |
Faidhi Rahman Hafizh |
8,92 |
- Nilai Ujian Nasional (UN) Tertinggi
No |
Nama |
Nilai Rata-Rata |
1 |
Anwar Majid Madani |
92,4 |
2 |
Umar Said |
91,1 |
3 |
Pascal Rooseno Shidiqqi |
90,0 |
- Bintang Pelajar
Ditentukan melalui seleksi berdasarkan prestasi akademik, aktifitas berorganisasi, ketaatan terhadap agama yang dianutnya, serta sikap dan akhlak dalam bergaul. Tiga peserta yang berhasil masuk tahap akhir adalah:
No |
Nama |
1 |
Anwar Majid Madani |
2 |
Nurul Izza |
3 |
Umar Said |
Dan pada tanggal 6 Oktober 2018, diumumkan sekaligus dikukuhkan seorang lulusan sebagai Bintang pelajar, yaitu Nurul Izza Darmawan. Namanya diabadikan pada Pohon Bintang Pelajar bergabung dengan nama para Bintang Pelajar tahun-tahun sebelumnya.
Penyematan nama Bintang Pelajar lulusan tahun 2018 atas nama Nurul Izza Darmawan oleh Koordinator Pusdiklat Industri Bapak Mujiyono
Berkut adalah sebaran lulusan SMK-SMAK Bogor tahun 2018 per tanggal 5 Oktober 2018.
Sebaran |
Jumlah |
Presentase |
Bekerja |
195 orang |
72,49% |
Kuliah |
66 orang |
24,53% |
Wirausaha |
7 orang |
2,60% |
Belum Update Status |
1 orang |
0,37% |
Selamat kepada para lulusan!