
Bogor (11/07) - Setelah melalui rangkaian proses penerimaan siswa - siswi baru melalui Jalur Penerimaan Vokasi Industri atau biasa disebut Jarvis, tiba saatnya generasi baru lahir dengan sempurna. Proses penerimaan melalui Jarvis dipastikan melahirkan generasi yang tidak prematur, karena rangkaian yang dilalui tidaklah mudah dan tidak ada pilihan untuk melewati jalur pintas.
Dalam budaya SMK - SMAK Bogor atau akrab disebut SMAKBO, sebelum melewati fase tumbuh dan berkembang dengan seluruh rangkaian materi, praktek, ujian, organisasi, kreativitas, dan unsur lainnya, sajian pembuka sebelum melalui itu semua adalah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau biasa disingkat menjadi MPLS.
Kepala SMK - SMAK Bogor Ibu Dwika Riandari, M.Si. pada sambutan acara penutupan MPLS menyampaikan pesan yang hangat dan menyentuh bukan hanya untuk siswa - siswi SMAKBO angkatan baru, tetapi juga untuk wali murid dan seluruh stakeholders yang hadir dalam acara pamungkas tersebut.
“Kami ucapkan selamat bergabung di keluarga besar SMK - SMAK Bogor. Kami merasa bangga bapak - ibu memilih dan mempercayakan SMAKBO sebagai tempat untuk menempuh perjalanan pendidikan sebagai bekal kehidupan. Mulai minggu depan para putra - putri bapak dan ibu akan memulai perjalanan baru di SMAKBO setelah 4 hari menjalankan kegiatan MPLS. Ke depannya, kolaborasi, sinergi, dan kerjasama harus senantiasa ditunjukkan dalam proses pendidikan di SMAKBO ini,” tutur pimpinan yang akrab dipanggil Ibu DW ini.
Sementara itu, Ketua Pelaksana MPLS 2025, Nasyithah Irbah Khansa, dari angkatan 68, menyatakan bahwa pelaksanaan MPLS yang hanya sepekan ini dipersiapkan dengan sangat matang. Persiapan sudah dilakukan dari dua bulan sebelumnya agar pelaksanaan MPLS berjalan dengan lancar, baik, dan juga khidmat.
“Pertama kita harus menyiapkan bannernya terlebih dahulu, lalu mengelola data prasa - prasi seperti jumlahnya berapa, dari sekolah mana saja, serta jumlah laki - laki dan perempuannya. Selain itu, kita juga harus mempersiapkan rundown acaranya sampai ke acara puncaknya seperti apa, agar prasa - prasi terjalin kerjasama yang erat ke depannya. Kemudian yang tidak kalah penting kita juga melatih dan mengajari hymne analis dan mars analis agar saat hari pelantikan mereka dapat menyanyikan hymne analis dan mars analis dengan baik dan benar,” ujar Nasyitah.
Tujuan diadakannya MPLS ini adalah untuk memupuk kerjasama antar siswa - siswi, karena ke depannya dalam proses pembelajaran akan banyak interaksi dan kerjasama antar siswa - siswi, bukan hanya kemampuan individu saja yang ditonjolkan. Selain itu, pengenalan budaya SMAKBO menjadi poin penting agar angkatan baru dapat beradaptasi dan menyesuaikan lingkungan tempat tumbuh dan berkembang selama 4 tahun ke depan ini.