stulap2023

Sebanyak 248 siswa kelas 13 angkatan 66 Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK Bogor telah mengadakan rangkaian kegiatan kunjungan industri pada tanggal 25 - 29 Juli 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan siswa kepada dunia industri sebelum mereka melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau Praktik Kerja Industri (Prakerin) serta untuk mempererat kekompakan angkatan. Kunjungan industri yang diikuti oleh siswa ini tidak hanya mencakup aspek pendidikan, tetapi juga interaksi sosial yang positif. Rangkaian kegiatan ini diorganisir dengan baik oleh sekolah dan dilaksanakan dengan baik oleh para peserta.

Peserta dibagi menjadi 6 bus dengan jumlah 41 - 42 siswa per bus yang didampingi oleh 4 orang pembimbing. Rute kunjungan yang dilaksanakan pada Kunjungan Industri 2023 ini meliputi Jabodetabek, Sukabumi, dan Yogyakarta. Setiap bus mengunjungi 4 industri dengan perincian 3 industri di wilayah Jabodetabek dan Sukabumi, serta 1 industri di Yogyakarta sehingga total terdapat 18 industri atau institusi yang dikunjungi (beberapa industri/institusi dikunjungi oleh 2 bus).

Kegiatan ini dimulai dengan kunjungan ke industri-industri terkemuka di wilayah Jabodetabek dan Sukabumi di hari pertama (25 Juli 2023). Pada hari pertama ini, setiap bus mengunjungi 2 industri, dengan total 9 industri, yaitu PT East Jakarta Industrial Park (EJIP), PT Indolakto, PT Indo Kordsa Tbk., PT Kiroly Lagonder Sejahtera, PT Sigma Utama Paint, PT Nippon Indosari Corpindo, PT Amerta Indah Otsuka, PT Solusi Bangun Indonesia, dan PT YKK Zipper Indonesia, Jakarta. Selanjutnya, di hari kedua (26 Juli 2023) mengunjungi masing-masing 1 industri dengan total 4 industri, yaitu PT Mulia Keramik Cikarang, PT Kao Indonesia, PT Pupuk Kujang, Cikampek, dan PT Ajinomoto Indonesia Karawang Factory. Setelah itu perjalanan dilanjutkan menuju Yogyakarta dan pada hari ketiga (27 Juli 2023) kunjungan dilanjutkan ke 5 industri, yaitu BPOM Yogyakarta, PT Adi Satria Abadi, PT Madu Baru, PRTPP BRIN, dan PT Mirota KSM.

stulap2023

Dalam kunjungan industri ini, siswa mendapatkan kesempatan langka untuk melihat langsung bagaimana operasional industri bekerja, mengenal lebih dalam tentang berbagai jenis pekerjaan, serta memahami proses produksi yang beragam. Ini adalah langkah penting untuk membantu siswa memilih jalur karir yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.

Selain itu, kunjungan industri ke Yogyakarta memberikan siswa pengalaman yang berbeda. Mereka dapat melihat bagaimana industri di daerah lain beroperasi, serta mengenal budaya dan tradisi unik dari Yogyakarta dengan mengunjungi situs-situs sejarah dan budaya seperti Candi Prambanan, Taman Sari, dan destinasi budaya lainnya. Hal ini memberikan pandangan yang lebih luas tentang budaya di Indonesia.

Acara keakraban juga merupakan bagian penting dari kegiatan ini. Siswa memiliki kesempatan untuk saling berinteraksi, mempererat ikatan persahabatan, dan membangun kekompakan dalam angkatan mereka. Keakraban ini diwujudkan dalam berbagai aktivitas sosial, seperti permainan kelompok, makan malam bersama, dan pertunjukan bakat siswa.

Empat pembimbing yang mendampingi setiap bus memastikan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan. Mereka juga berperan sebagai fasilitator dalam kunjungan industri, membantu siswa memahami proses-produksi yang kompleks, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa.

Kegiatan ini memberikan manfaat ganda bagi siswa, baik dalam hal pendidikan maupun perkembangan pribadi. Dengan demikian, program seperti ini menjadi contoh yang baik tentang bagaimana sekolah dapat memberikan pengalaman berharga kepada siswa di luar ruang kelas.

Tinggalkan Komentar

Loading
Komentar anda telah terkirim, terima kasih.